System Pemipaan Kolam Renang
Di dalam merancang Sistem
Pemipaan Kolam Renang diperlukan perhitungan-perhitungan yang matang agar
tercapai System Sirkulasi Air Kolam Renang yang baik dan efisien.
SYSTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG TERDIRI DARI
Pemipaan Jalur Inlet (air dari pompa masuk kedalam kolam melalui Nozzel Inlet).
Pemipaan Jalur Vacuum (untuk menyedot kotoran pada permukaan keramik kolam renang).
Pemipaan Jalur Maindrain (air dari bagian bawah/lantai kolam dihisap menuju pompa).
Pemipaan Jalur Overflow (air dari Gutter mengalir gravitasi ke arah Balancing Tank).
Pemipaan Jalur Skimmer (air dari Box Skimmer dihisap menuju pompa).
Pemipaan Jalur Back Wash (pipa saluran pembuangan air pada saat mencuci Filter).
Pada instalasi pemipaan kolam renang
memakai jenis Pipa PVC dengan standart Class AW 10 kg/cm2.
CARA PEMASANGAN PIPA PVC YANG BENAR
PADA SYSTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG
Permukaan pipa yang akan di lem
harus dalam keadaan bersih dan kering.
Permukaan pipa dan fitting yang akan
di lem terlebih dahulu dikerik dengan kepala gergaji besi atau dengan di amplas
dengan amplas yang kasar agar lem nya dapat menyatu dengan bahan pipa
sehingga pengeleman bisa tambah kuat dan sulit sekali untuk
dilepaskan, dan tentunya sambungan tidak akan bocor.
Setelah permukaan pipa dan fitting
dikerik/kasarkan barulah dioleskan lem PVC nya, pemberian lem lebih baik dengan
jumlah banyak jangan terlalu tipis, gunanya supaya permukaannya menjadi licin
dan tentu saja mengurangi resiko kebocoran.
Pada saat penyatuan permukaan pipa
dan fitting yang telah di olesi lem, gunakan alat penarik atau katrol agar pipa
masuk ke dalam fitting dengan maksimal, tahan dulu beberapa menit agar tidak
membalik. Untuk pipa diameter 3″ kebawah tidak perlu memakai alat
penarik/katrol, cukup dengan ditekan saja dengan tangan.
CARA MENENTUKAN DIAMETER PIPA YANG
DIPERLUKAN PADA SYSTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG
Q = F x V
Q : Kapasitas pompa
F: Luas penampang pipa
V : Kecepatan air rata-rata
Contoh :
Kapasitas pompa misalnya 10 m3/jam, berapa diameter
pipa yang diperlukan?
10 m3/jam =
10.000 liter/jam dibagi 3.600 detik
= 2,77 liter/detik.
2,77 liter/detik = F X 2 meter/detik
- Kecepatan air rata-rata 2 meter/detik, sama dengan rata-rata orang dewasa berjalan 1,7 meter/detik. (dijadikan standar perhitungan kecepatan air).
F = 2,77 liter/detik dibagi 20
decimeter/detik ( 2 m dijadikan dm = 20 dm )
F = 0,1387 dm2
1/4 phi D kuadrat = 0,1387 dm
kuadrat
D kuadrat = 0,1387 dm kuadrat dibagi
0,785 ( 1/4 phi = 0,785 )
D kuadrat = 0,176 dm kuadrat
D = 0,176 keinginan
D = 0,42 dm = 4,2 cm
= 1,65 ” ( 1 inchi = 2,54 cm )
Diameter pipa = 1,65 ” ( dibulatkan
keatas menjadi 2″ ).
.
CARA MENENTUKAN JUMLAH NOZZEL INLET KOLAM RENANG
Berapa titik Nozzel Inlet yang
diperlukan padasatu kolam renang:
Kapasitas satu set Nozzel Inlet
berkisar antara 5 – 7 m3/jam, apabila kapasitas pompa misalnya 10 m3/jam maka
diperlukan dua set Nozzel Inlet dalam satu kolam renang.